Sunday, June 04, 2006
Logistik Buat Relawan Sangat Mewah (?)
Misa di Gereja Ganjuran Kembali Berlangsung
Namun demikian, masyarakat yang terkena gempa ini tidak melupakan sandaran kekuatan, yaitu kepada Tuhan. Hal tersebut terlihat oleh Radio Sonora dari salah satu tempat ibadah tepatnya di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran Bantul.
Terlihat misa pada Minggu (04/06) dimulai pk 07.00 WIB dan diteruskan dengan Doa Novena dengan Romo Gregorius Utomo Pr. Umat tampak memadati pelataran di depan Candi Gereja Ganjuran karena gedung gereja belum dapat digunakan seperti biasanya.
Dalam misanya Romo Gregorius Utomo mengatakan, adanya bencana ini merupakan suatu berkat. "Semuanya hancur tetapi masyarakat harus menanggalkan segala sesuatu mulai dari suku, agama, ras hingga antar-golongan dan membangun sebagai titik awal kebangkitan bersama. Yang lama hancur dan harapan baru tumbuh. Membangun kesatuan dengan posisi dan jabatan masing-masing sehingga yang baru ini bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.”
Loceng gereja Ganjuran hanya ditambatkan pada salah satu pohon berlokasi berada di depan Candi dan umat yang mengikuti misa menggunakan tikar dan kursi plastik.
Reporter: Rosa
Dari:http://www.sonorajogjamediacenter.org/berita/detail/44/misa-di-gereja-ganjuran-kembali-berlangsung
Daftar Korban Mahasiswa FISIP UAJY
Per 31 Mei 2006
1. Uus - 1999 / 01205
Numpukan Karang Tengah, Imogiri Bantul
Rumah hancur, ibu, adik meninggal
2. Dimas Mada - 2005 / 02787
Jln. Raya janti gg. Nakula no. 40 RT 02 RW 19, Banguntapan Bantul
Rumah rusak 90%
3. L. Juni Andi Prasetyo - 2005 / 02720
Bebekan/Destan/RT 03 RW 10, Mulyodadi Bambanglipuro Bantul.
Rumah hancur total
4. Sheva - 2001
Sewon
Rumah hancur total
5. Swesthi Charika Puri M. - 2003 / 02262
Perumahan UCY Indah Brajan Plered, Bantul.
Rumah rusak 85%
6. Bayu Artha - 1998 / 01328
Jl Suryodiningratan No 83, Yogyakarta
Rumah rusak 50%, ibu luka parah
7. Fransiska Yuli Astuti - 2002
Banjarbaru Rt 02 Rw 34, Gilangharjo, Pandak, Bantul
Bapak luka-luka, rumah.hancur total
8. Catur - 1994 / 00392
Pelem Sewu, RT 01, RW 39 Panggungharjo, Bantul
Rumah hancur total
9. Diah Andika Rini - 2004 / 02583
Jetis Sorosutan UH 6/1142 RT 029 RW 008 Sorosutan Umbulharjo.
Rumah rusak 80%
10. Elisabeth Elza Astari - 2005
Bantul
Rumah rusak 75%
11. Kelik Wahyu - 2000
Banjarbaru, Gilangharjo, Pandak, Bantul
Rumah rusak 80%
12. Willy - 2004
JL. Parangtritis KM 6, Dusun Pandes,Panggung Tlogo RT 01 RW 25
Rusak 80 %
13. Panji - 2005
Pathuk, Gunung Kidul
14. Asmo Nugroho - Karyawan
Galgendu, Kotagede
Rusak Total
Updated by selasarmritjan@yahoogroups.com
Friday, June 02, 2006
Birokrasi Kampus UAJY Berbelit
ya aku setuju bgt...dan...aku bersama temen2 di posko fisip uajy yg udah buka sejak 27 Mei 2006 ngerasain sendiri gimana susahnya "ngebantu" orang, birokrasi yg berbelit.
nggak usah jauh2 deh,,,LPPM kampus kita sendiri seperti itu, padahal kan kita ini masih tetangganya (bersebelahan gedung) dan masih satu keluarga, universitas atma jaya yogyakarta, begitu istilahnya...
Kecewa? Ya...jelas. Disaat posko fisip yg memang dari awal MANDIRI dan INDEPENDENT menerima laporan ttg korban yg URGENT untuk ditolong karena kekurangan bahkan TIDAK ADA terpal, dgn gampangnya tuan-tuan disana bilang: "maaf....harus menghubungi pak rektor dulu..."
Padahal, beliau sangat sulit bahkan tidak bisa dihubungi. dan padahal lagi, data yg kami terima akan berubah dalam hitungan jam bahkan menit.....ironis, miris, .............nggak tau harus komen apa lagi.............
oya, buat temen2 yg mau nyumbang, Posko Fisip UAJY masih menerima dan kami menyalurkannya langsung ke mereka saudara2 kita yg membutuhkan...mohon dukungannya..
thx...
Hari Gito biduk_asmara@yahoo.com.au menimpali:
udahhh lahhhhh
tau sendiri khan jalur birokrasi ki ASU
kasihan warga di bantul
kemaren gw kirim bantuan satu truk langsung ke warganya.....
kgk perlu jalur birokrasi ribet..........
tuhh warga langsung senang....................
masa ngantri lama lama cuma dapet 1 kardus indomie ma susu 2 kaleng........
buat warga sekampung lgi.......
dasar birokrasi...apalagi atma .......... yahhh udah ambrukin aja...........
padahal ,,, kemaren sj untuk KKN...atma jaya banyak mengirim mahasiswa tuk KKN di bantul...sekarang mereka nanya..mana tanggung jawab moral terhadap warga disana...banyak warga desa sana dan pemuda kampung setempat disanan menanyakan bantuan dari atmajaya...........
di saat mereka mengeksploitasi warga disana tuk dijadikan penelitian mereka mau......sekarang mereka butuh bantuan........khan data-data kampung dan desa disana sudah ada,..........pake aja data data sewaktu KKN...khan bisa bantuan langsung ke sasaran................. MENGENASKAN.....ya gitu deh atma..................
salam
garis keras
Bank Sukarelawan Gempa Yogya
Dari Mana Memulai dan Kemana Kembali
TAPI, aku cuma gempa, yang singgah dari kota ke kota.
Mungkin dengan sedikit getar, jauh dari dalam tanah ini,
bisa sekejap mengingatkan, dari mana dulu kau memulai.
Tapi, aku cuma gempa, yang singgah dari kota ke kota.
Mungkin dengan gerak sebentar, jauh dari ulu bumi ini,
bisa sekedar mengabarkan, kemana nanti kau kembali.
Puisi Hasan Aspahani
Thursday, June 01, 2006
Jawaban Praktis-Ilmiah Gempa Jogja–Jateng 27 Mei 2006
Oleh: PERHIMAGI (Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia) Jogja, IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) DIY/Jateng, dan Yayasan Harinjing Lestari AMC (Adventurers & Mountain Climbers) Malang/Jakarta
Apa yang menyebabkan Gempa Yogja-Jateng 27 Mei 2006 kemarin?
· Kegiatan Gunung Merapi (Komisi Tektonik PP-IAGI)
· Gerakan Lempeng Bumi Di Laut Selatan Yogja (BMG)
· Gerakan Patahan Lapisan Bumi Yang Memanjang Dari Bantul Sampai Klaten (BG-ESDM)
Koq Jogja Bisa Kena Gempa to ?
Daerah-daerah Indonesia di sepanjang Pantai Barat Sumatra, Pantai Selatan Jawa, Bali, Nusa-Tenggara, Maluku, Sulawesi, utara Papua, semuanya pernah dan selalu punya peluang terkena gempa, termasuk Yogja.
Hal tersebut disebabkan oleh posisi tektonik sebagian besar daerah Indonesia yang berada di pertemuan lempeng-lempeng besar dunia yang selalu bergerak satu dengan lainnya; dan juga berada pada jalur gunung api aktif dunia.
Apakah kejadian gempa tersebut sudah diketahui sebelumnya melalui ilmu pengetahuan? (1)
"Peluang" untuk terjadi sudah diketahui oleh para ahli
"Kapan waktu tepatnya" untuk terjadi -> Ilmu Pengetahuan hanya dapat mengira-ngira dalam rentang waktu panjang (50 tahunan, 100 – 300 tahunan)
Apakah kejadian gempa tersebut sudah diketahui sebelumnya melalui ilmu pengetahuan? (2)
Sampai saat ini di seluruh dunia: tidak ada satupun ahli kebumian yang dapat menentukan tahun berapa suatu gempa besar akan terjadi di suatu tempat, apalagi sampai menyebutkan bulan, tanggal, dan jam.
Jadi kalau ada isu yang menyebutkan uraian rinci seperti itu berarti itu adalah isu yang tidak berdasar pada ilmu pengetahuan kebumian yang benar jangan dipercaya !!!
Apakah gempa besar seperti kemaren itu bisa terjadi lagi di Jogja-Jateng ? (1)
Kecil sekali peluangnya untuk terjadi lagi dalam waktu kurang dari 50 tahun mendatang
Sejarah kejadian gempabumi merusak di Wilayah Yogyakarta:
–1867: 372 rumah roboh, 5 orang meninggal
–1943: 2800 rumah hancur, 213 orang meninggal, 2096 orang luka
–1981: dinding Hotel Ambarukmo retak-retak
–2006: 6.234 orang meninggal, > 50.000 luka-luka, > 70.000 bangunan rusak/ambruk
Apakah gempa besar seperti kemarin itu bisa terjadi lagi di Jogja-Jateng? (2)
Terjadinya gempa-gempa besar di lokasi yang sama berulang dalam rentang waktu > 50 tahun (bahkan bisa 100-300 tahunan) sehingga seringkali "terlupakan" oleh individu perorangan, kelompok, bahkan oleh negara yang harusnya melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan "jangka sangat panjang"
Ceritakan ini semua ke anak-cucu sehingga generasi mendatang (50-100 tahun lagi) lebih waspada dan berhati-hati dalam mencegah bencananya (bukan mencegah gempa-nya, karena gempa tidak bisa dicegah)
Kapan rangkaian gempa di Jogja& Jateng ini selesai ?
Gempa susulan di Aceh (yang gempa utama-nya s/d skala 9.1 SR) berlangsung sampai dengan 2-3 bulan.
Karena gempa utama Yogja-Jateng ini skalanya lebih kecil (5.9 - 6.1 SR), maka tentunya gempa-gempa susulan-nya diharapkan berlangsung lebih singkat dari yang terjadi di Aceh. Kemungkinan kurang dari 2 bulan.
Kalau ingin memperbaiki rumah menjadi permanen: jangan dulu dilaksanakan dalam 2 bulan kedepan. Setelah 2 bulan: cukup aman untuk membangun kembali rumah/bangunan yang rusak.
Untuk sementara waktu tinggal / beraktifitas di bangunan-bangunan sementara.
Oleh karenanya, pemerintahkan mencanangkan kondisi darurat selama 3 bulan dari 27 Mei 2006 kemarin.
Tsunami apa benar bisa terjadi di Jogja-Jateng? (1)
Untuk gempa 27 Mei 2006 yang lalu Tsunami TIDAK TERJADI, demikian pula dengan gempa-gempa susulan s/d 2 bulan ke depan: TIDAK AKAN ADA TSUNAMI yang menyertainya.
Tsunami bisa terjadi di sepanjang pantai selatan Jawa Tengah dan Yogja apabila ada gempa besar (> 7 SR) di Laut Selatan yang diakibatkan oleh gerakan lempeng yang diikuti oleh "patahan naik"
Tsunami apa benar bisa terjadi di Jogja-Jateng? (2)
KAPAN?? … sampai sekarang tidak ada yang dapat meramalkan, tergantung dari terjadinya kembali gempa-gempa besar di selatan Jawa Tengah / Yogja tersebut.
Karena tidak bisa meramalkan secara tepat WAKTU-nya, maka yang paling benar adalah MEMPERSIAPKAN DIRI (Lingkungan, Kabupaten, Provinsi, Negara) untuk menghadapinya sewaktu-waktu dengan:
1. Perencanaan pembangunan wilayah yang benar dan aman
2. Penerapan kode bangunan yang benar dalam pembangunan infrastruktur
3. Penelitian gempa – tsunami yang intensif
4. Terus menerus menceritakan / sosialisasi tentang cara pencegahan bencana – penyelamatan diri di berbagai lingkungan (pendidikan, masyarakat, pemerintahan dsb)
Apakah gempa 27 Mei 2006 bisa memicu Gn.Merapi meletus (lebih kuat)?
Kemungkinan-nya 50-50.
Sesaat setelah gempa 27 Mei, s/d 3 hari kemudian merapi menunjukkan aktifitas guguran lava yang makin meningkat.
Apabila aktifitas tersebut makin meningkat dalam 7 hari kedepan, maka memang letusan merapi harus diwaspadai à cari informasi segera dari BPPTK Yogja (Pak Ratdomo Purbo dkk).
Apabila dalam 7-10 hari kedepan ada kecenderungan menurun, maka berarti magma yang akan dimuntahkan merapi dipindahkan di bawah permukaan bumi mengisi ruangan-ruangan kosong yang diciptakan oleh gempa yang lalu.
Nomer-nomer Telepon yang bisa dihubungi untuk pertanyaan seputar geologi-geofisika gempa 27 mei 2006
1.PERHIMAGI (Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia) YOGJA:
–Adeni (081332052852) – Purnama (081578771832) – Farid (08522836510)
2. IAGI (IKATAN AHLI GEOLOGI) DIY/JATENG
–Dr. Sari Bahagiarti (08122782595) –D r. Dwikorita Karnawati (0811286756)
–Agus Hendratno, ST., MT. (08156868523) –Hill Gendoet Hartono, ST., MT (08164222011)
3. YAYASAN HARINJING LESTARI AMC MALANG – JAKARTA
–Ir. Agoes Tirto BSc., MT (085234599669) – Dr. Andang Bachtiar (0816743904)
Jaringan Relawan Jogjakarta
Koordinasi yang dilakukan di situ adalah yang tergabung dalam Jaringan Relawan Jogja (JRJ), yang bekerja sama dengan Jaringan Relawan Kemanusiaan pimpinan romo Sandyawan SJ.
Selain fokus jangka pendek dan menengah yang pada tingkat praktis melakukan pendataan serta pendistribusian kebutuhan korban, pada jangka panjang juga melakukan upaya rehabilitasi (dan juga bersifat preventive) mental masyarakat.
Sebab belajar dari kasus Aceh paska bencana, di sana dikabarkan bahwa mentalitas kebersamaan dan sepenanggungan ternyata justru semakin mengecil. Untuk tidak disebut hilang. Sebagai contoh, harga kontrakan rumah yang sangat-sangat sederhana sekalipun bisa lebih mahal daripada tarip menginap di hotel berbintang. Semua yang berkaitan dengan kebutuhan paska bencana dijadikan komoditas ekonomi.
Demikian tambahan info ini. Apabila kiranya di antara sodara-sodara ada yang berkeinginan untuk turut memberikan sumbangan tetapi belum memiliki gambaran atau peta maupun data lapangan bisa menghubungi JRJ. Demikian pula jika membutuhkan penyaluran sumbangan.
Untuk Kontak JRJ masih sama. Via Pak Hasto atau saya.
Terima Kasih.
Budi Pran
Kontak Person Jaringan Relawan Jogjakarta
Hasto : 08122743726,
Budi Pran : 02747441161 (Flexi)
Elcid li
...saya kemarin sms Ches-Catur...studio video editing miliknya rubuh beserta rumahnya...tapi dia beserta sekeluarganya selamat....
Apa ada yang tahu kabar dari kondisi dari Indah...Istri dari (Almarhum) Marcel (Fisip 94)...besertaputra mereka...bagaimana?Kepada Pak Anton, Bu Yunita, para mahasiswa dan dosen yang kehilangan rumah...dari jauh saya turut prihatin...untuk rekan Uus...yang kehilangan Ibu dan adiknya saya turut berduka cita.
Salam,
Elcid